Sabtu, 10 November 2012

Ciri-ciri Makhluk Hidup


A. Bernafas
Setiap makhluk hidup memerlukan oksigen untuk bernafas dalam kehidupannya sehari-hari. Salah satu dari ciri-ciri makluk hidup adalah bernafas. Pernafasan mempunyai 3 arti yaitu mengambil dan mengeluarkan gas, pertukaran gas antara sel dengan jaringan, reaksi enzim (sitokrom). Manusia bernafas mengambil oksigen dengan proses pernafasan yang dimulai dari rongga hidung, laring, bromkus, bronkuelus, pleura dan alveulus. Sedangkan untuk proses pernafasan pada hewan bisa diwakili pada proses pernafasan pada serangga dengan menggunakan trakea, Sedangkan untuk tumbuhan dalam melakukan proses pernafasan melalui stomata dan Inti sel.
B. Bergerak
Makhluk hidup pasti akan mengalami proses dalam bergerak, pengertian bergerak sendiri bukan berarti kita harus berpindah tempat, contohnya menulis dan menggaruk adalah contoh gerak. Hewan juga akan mengalami hal serupa yaitu mengalami gerak dalam kehidupan sehari-harinya,baik berjalan, lari, terbang dan melompat, sebagai contoh harimau lari mengejar mangsa, elang terbang menggunakan sayapnya. Sedangkan tumbuhan juga mengalami proses pergerakan, secara garis besar tumbuhan memiliki tiga gerak yaitu gerak tropisme dimana gerak tumbuhan ini dipengaruhi oleh rangsang misalnya gerak akar menuju pusat bumi. Sedangkan gerak yang kedua adalah gerak taksis adalah gerak pindah tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan contohnya gerak daun yang mengarah pada cahaya matahari. Sedangkan gerak yang ketiga adalah gerak nasti dimana gerak tumbuhan ini tidak dipengaruhi oleh rangsangan, contohnya tumbuhan putri malu yang disentuh daunnya menutup.
C. Tumbuh dan Berkembang
Semua makhluk hidup pasti akan mengalami proses tumbuh dan berkembang sebagai salah satu cara untuk memperbanyak diri atau meneruskan keturannya. Pertumbuhan adalah proses bertambahnya bentuk dan ukuran yang tidak dapat kembali lagi. Sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan yang tidak dapat diukur perubahannya. Setiap kehidupan dimulai dari sel yang mengalami perkembangan sedangkan perkembangan pada manusia dan hewan perkembang dimulai dari sel telur yang dibuahi oleh sel sperma. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan adalah, faktor dalam meliputi gen dan hormon sedangkan faktor luar meliputi cahaya, air, temperatur, udara, tanah, kelembaban.
D. Berkembang Biak
Perkembangan makhluk hidup dapat dibedakan menjadi dua yaitu generatif (perkembangan secara kawin) dan vegetatif (perkembangan secara tidak kawin).
  1. Perkembangan secar kawin (generatif) adalah pertemuan antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Pada manusia dan hewan sel sperma dihasilkan dari testis sedangkan sel betina dihasilkan oleh ovarium, Sedangkan alat perkembangan biakan tumbuhan adalah bunga, yang terdiri dari benang sari (alat kelamin jantan) dan putik sari (alat kelamin betina).
  2. Pe rkembang biakan secara tidak kawin (vegetati) perkembangan yang membutuhkan satu individu saja baik tumbuhan dan hewan. Adapun contoh perkembangbiakan secara vegetatif adalah
  • Tunas, misal pisang
  • Umbi lapis contohnya bawang
  • Umbi akar, contohnya wortel, lobak
  • Umbi batang, comtohnya ketela dan kentang
  • Setek daun, contohnya cocor bebek
  • Cangkok, contohnya pohon mangga yang dicangkok
  • Okulasi, contohnya pohan mangga diokulasi dengan pohon apel.
E. Memerlukan Makan
Semua makhluk hidup memerlukan makan guna untuk memenuhi energi untuk aktivitas sehari-hari dan menggati sel-sel yang rusak dan pertumbuhan serta mengatur proses-proses dalam tubuh. Dalam proses ini manusia dan hewan memerlukan makanan dari tumbuhan, tumbuhan berlaku sebagai produsen atau penghasil makanan sedangkan manusia dan hewan sebagai konsumennya. Sedangkan menurut jenis proses pembuatan makanan organisme dibedakan menjadi dua yaitu heterotof organisme yang bergantung pada organisme lain untuk makan.  Sedangkan organisme autotrof adalah organisme yang bisa menyediakan makanan untuk sendiri dan makhluk lain.
F. Ekskresi
Ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa makanan. Setiap metabolisme yang berlangsung dalam tubuh tidak hanya menghasilkan energi melainkan juga menghasilkan zat sisa, Sedangkan zat sisa pada manusia bisa berupa keringat, urin, karbondioksida. Sedangkan untuk hewan lain seperti cacing ekresi dilakukan oleh nefridiumprotozoa alat ekresinya berupa vakuola dan tumbuhan alat ekresinya pada pori-pori batang, pori-pori akar dan pori-pori daun.
G. Peka Terhadap Rangsang
Semua makhluk hidup pasti memiliki kepekaan terhadap rangsang, contohnya rangsangan yang akan membahayakan dirinya maka mahkluk akan berusaha mendekati rangsangan yang lebih menguntungkan. Manusia dan hewan menggunakan alat indra untuk menanggapi suatu rangsangan misalnya lidah untuk merasakan manis, asam, pahit dan asin, sedangkan mata untuk merangsang bila ada suatu cahaya yang silau, sedangkan telinga untuk merangsang berbagai macam bunyi dan getaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar